Fenomena Alam Paling Aneh dan Menakjubkan

Adapun fenomena ini jarang kita temui di Indonesia, karena ya memang tidak sesuai dengan iklimnya. Nah apa saja fenomenanya? SIlahkan disimak ya.

1. AURORA BOREALIS

Ini adalah fenomena alam paling indah di dunia. Fenomena ini terkenal dengan sebutan Cahaya Utara. Fenomena ini terjadi ketika pancaran ion matahari dalam jumlah yang sangat banyak bersentuhan dengan medan magnet bumi. Ion tersebut akhirnya terperangkap dan bergerak mengikuti medan magnet bumi. Pada saat ion tersebut bertabrakan dengan gas yang ada di atmosfer, ion tersebut menyala dan menimbulkan cahaya yang indah dan kita sebut Aurora.

2. AWAN MAMMATUS

Awan ini berbentuk seperti kantung yang bergantungan di dasar awan. Terbentuk dari partikel es dan masing-masing kantung dapat bertahan dalam bentuk yang sama antara lima sampai sepuluh menit. Bentuk awan seperti ini pada umumnya akan menjadi tanda akan datangnya badai.

3. PENITENTE

 Penitente atau biasa disebut lidah es tajam adalah bentuk es padat yang meruncing ke atas layaknya pedang. Ukurannya mulai dari beberapa centimeter hingga lima meter. Terbentuk karena adanya cahaya matahari yang menyebabkan timbulnya cekungan di permukaan salju. Setelah cekungan terbentuk, cahaya matahari akan terus memantul dengan cekungan tersebut sehingga terjadi pendalaman pada cekungan.

4. BATU BERLAYAR

Batuan ini bergerak secara misterius di Death Valley dan menjadi pusat kontroversi ilmiah selama berabad tahun. Mulanya ilmuwan beranggapan bahwa batu ini bergerak karena adanya angin yang kencang serta permukaan tanah yang licin seperti es. Namun hal ini dibantah, karena ada kasus dimana batu tersebut bergerak berlawanan arah angin dan permukaan tanah kasar. Fenomena ini masih menjadi misteri.
5. SUPERCELLS

Supercells adalah angin putar yang bergerak ke atas dalam badai besar. Fenomena ini terjadi di badai petir dan dapat berlangsung selama berjam-jam. Biasanya diikuti hujan deras dan badai yang mampu menghisap batu kecil-kecil terangkat ke atas. Batu tersebut akhirnya akan turun sebagai hujan batu.

6. PUSARAN API
Api akan naik ke atas dan membentuk pusaran yang nantinya membentuk tornadi yang bergerak menuju atas. Pusaran ini sering terjadi saat adanya kebakaran hutan dengan ketinggian 10 sampai 60 meter dengan lebar 3 kaki (1 meter). Untungnya pusaran ini hanya berlangsung selama beberapa menit.

7. LINGKARAN ES

Fenomena ini kerap kali terjadi di negara yang memiliki suhu yang sangat dingin. Lingkaran es dapat memiliki diameter sampai 150 meter dan dapat berbentuk dalam kelompok atau tunggal.
Gimana? Sedep-sedep kan fenomena alamnya. Mungkin yang bisa terjadi di Indonesia hanya pusaran api, tapi jangan sampai ya, karena kita semakin sadar bahwa membuka lahar baru dengan membakar hutan adalah kegiatan yang salah besar! Sumber tulisan ini berasal dari majalah Orbit tahun 2009 dan isi tulisan sendiri adalah hasil rangkumam sekaligus penjabaran dari saya pribadi (tulisan 100% hasil ketikan).

Tweet